Kamis, 06 Oktober 2011

Dorudon


Dorudon hidup pada masa eosen atau sekitar 41.000.000 s/d 33.000.000 tahun yang lalu. Hewan ini tampaknya adalah karnivora dilihat dari susunan fosil giginya. Makanannya terdiri atas kerang dan ikan.



Fosil Dorudon banyak ditemukan di daerah Amerika, Mesir, dan Pakistan yang dulunya merupakan laut Tethys.



Fosil Dorudon.

Kamis, 29 September 2011

Entelodont


Hewan ini endemis di daerah Amerika Utara, Asia dan Eropa pada masa eosen sampai dengan awal meosen atau sekitar 37.000.000 s/d 16.000.000 tahun lalu. Hewan ini masih kerabat dengan Deodon Shosonensis dan Paraentelodont Intermedium. Berat tubuhnya dapat mencapai 400 kg. Hewan ini adalah omnivora.



Rekonstruksi tulang belulang Entelodont.




Fosil kepala Entelodont.




Kamis, 22 September 2011

Andrewsarchus


Hewan ini hidup pada masa periode eosen atau sekitar 45.000.000 tahun yang lalu. Predator ini mempunyai panjang tubuh sampai 3,5 meter dan mempunyai tinggi badan sampai dengan 1,5 meter. Makanannya terdiri dari kura-kura dan penyu yang berkeliaran disekitar pantai, juga kerang-kerang dan kepiting.



Fosil Andrewsarchus ditemukan oleh Kan Chuen Pao pada tahun 1923 pada penggalian di Gurun Gobi, Mongolia.



Rekonstruksi tulang-belulang Andrewsarchus Mongoliensis.

Senin, 19 September 2011

Brontotherium


Hewan ini bukanlah benar-benar badak seperti yang hidup pada saat ini. Mereka hidup pada periode 53.000.000 s/d 34.000.000 tahun lalu. Makanannya terdiri dari tumbuhan.

Fosil Brontotherium.



Rekonstruksi tulangBrontotherium.

Calicothere



Hewan ini hidup pada periode awal pleistosen atau sekitar 55.000.000 s/d 781.000 tahun yang lalu di kawasan Amerika Utara, Eropa, Asia dan Afrika. Ia menggunakan tangannya yang panjang untuk meraih dedaunan makanan mereka.



Fosil Calicothere.

Indricotherium


Hewan ini endemis di kawasan Eropa dan Asia pada masa periode eosen atau sekitar 37.000.000 tahun yang lalu. Bersama Baluchitherium ia masuk masuk dalam kelompok Paraceratherium. Panjang tubuh hewan ini dapat mencapai 9 meter dan tinggi 5 meter. Makanannya terdiri dari tumbuhan.



Rekonstruksi tulang-belulang Indricotherium.



Fosil kepala Indricotherium.



Perbandingan Indricotherium dan manusia.

Senin, 25 Juli 2011

Ambulocetus

Ambulocetus adalah mamalia yang pandai berjalan di darat maupun berenang di air. Hidup pada masa awal eosen atau sekitar 50.000.000 tahun yang lalu. Panjang tubuhnya sekitar 3 meter. Hewan ini masih ada kaitan percabangan dari ikan paus pembunuh yang hidup di air.





Fosil Ambulocetus Nathans yang telah direkonstruksi.




Tulang belulang Ambulocetus banyak ditemukan di Pakistan.







Propaletherium


Propaleotherium Parvulum adalah hewan mamalia yang hidup pada pertengahan masa eosen, hewan tersebut mempunyai panjang badan 30-60 cm dan berat badab 10 kg. Propaleotherium adalah nenek moyang kuda yang hidup pada saat ini.



Fosil Propaleotherium yang banyak ditemukan di Asia dan Eropa.


Senin, 18 Juli 2011

Leptictidium



Leptictidium adalah mamalia pertama yang pernah diketahui menghuni bumi sejak masa setelah bumi terkena tabrakan dari batuan asteroid dan menyebabkan punahnya dinosaurus. Hewan ini mempunyai panjang tubuh 60-90 cm dan tinggi badan 20 cm.



Fosil Leptictidium Tobieni.


Asteroid Impact





Asteroid impact yang pernah terjadi pada bumi kita sejak 65.000.000 tahun yang lalu (pada saat itu ditandai dengan sebutan jaman paleocen). Tabrakan itutelah mengakibatkan perubahan iklim yang ekstrim. Bumi tertutup awan debu dan uap air hasil tabrakan dengan asteroid tersebut dalam waktu yang cukup lama, sehingga tumbuhan mati, rantai makanan menjadi kacau-balau dan menjadikan punahnya dinosaurus yang sangat terkenal dan menguasai dunia pada saat itu. Tapi di bagian bumi yang lain masih ada hewan kecil yang kelak bertahan dalam kekacauan iklim dan rantai makanan kemudian menguasai dunia.